Monday, May 27, 2024

Waka MPR Dorong Peningkatan Program Inkubasi di Sektor Industri Kreatif

 

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menyebut inkubasi bisnis ekonomi kreatif di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghidupkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
"Kekayaan kerajinan, fesyen dan kuliner di Tanah Air merupakan potensi ekonomi rakyat yang bisa dijadikan pendorong untuk menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah," kata Rerie, dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mencatat tiga subsektor ekonomi kreatif penyumbang PDB nasional yaitu kriya, fesyen dan kuliner. Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB nasional pada 2022 tercatat Rp1.280 triliun, dengan kontribusi tenaga kerja 17,7% dari jumlah tenaga kerja nasional.

Melihat catatan tersebut, Rerie berpendapat dorongan untuk menjalankan program inkubasi bisnis kriya, fesyen dan kuliner bagi pelaku UMKM harus konsisten dilakukan.

"Karena terdapat banyak peluang terbuka yang memiliki potensi bisnis dalam skala nasional, bahkan internasional," ujar Rerie.

Rerie menilai besarnya peluang usaha itu harus diimbangi dengan jumlah pelaku wirausaha sektor ekonomi kreatif yang mampu mewujudkan potensi yang ada menjadi bisnis yang mampu membuka lapangan kerja.

Rerie sangat berharap semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat jeli dan serius menyikapi berbagai potensi usaha yang ada di sekitar mereka.

"Di tengah era globalisasi yang sarat persaingan saat ini menjemput setiap peluang untuk menggerakkan ekonomi rakyat merupakan langkah strategis yang harus dilakukan, agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di berbagai daerah," pungkasnya.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-7360154/waka-mpr-dorong-peningkatan-program-inkubasi-di-sektor-industri-kreatif

0 comments:

Post a Comment