Tuesday, May 7, 2024

Mengoptimalisasi Fungsi Platform Digital untuk UMKM Desa

 




BOGOR, NETRALNEWS.COM- Sabtu, 16 Maret 2024 silam, 3 Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media yang terdiri dari Intan Arimiawati, Miqdad, dan Rahillatul Akromah sukses melaksanakan kegiatan Komunitas Tanpa Putus Ekonomi (KTP) di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Sukaraja dengan mengundang penggerak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Sukaraja. Sebanyak 30 UMKM dari berbagai jenis seperti makanan, minuman, jasa, kerajinan tangan datang untuk mengikuti dan memeriahkan workshop ini.

Kegiatan KTP Project ini mengangkat SDG’s nomor 8 yang berfokus pada “Pekerjaan Layak dan Pertumbukan Ekonomi”.

Tema tersebut menjadi panduan utama. Mahasiswa memahami bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian di tingkat lokal. Dengan mengangkat perkembangan ekonomi melalui pendekatan digitalisasi, hal ini akan membuat penggerak UMKM desa semakin cakap digitalisasi.

Acara dimulai dengan sambutan Bapak Asep AOS selaku Kepala Desa Sukaraja. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pemangku UMKM di Desa Sukaraja sangat penting untuk pembangunan desa agar lebih makmur dan sejahtera.

Beliau sangat senang dan antusias karena kegiatan KTP Project yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media ini dapat dilaksanakan di Desa Sukaraja dan melibatkan para penggerak UMKM Desa Sukaraja.

Dalam kegiatan KTP Project ini, mahasiswa tersebut membawakan tiga topik di antaranya adalah Digital Marketing, Cara Aktivasi Aplikasi Jual Beli Online, dan Copywriting Produk.

Mereka memaparkan materi yang berbeda-beda. Materi yang pertama ialah Digital Marketing yang dibawakan oleh Miqdad. Materi ini berusaha membangun ketertarikan penggerak UMKM Desa Sukaraja untuk lebih aware dengan Digital Marketing.

Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Rahillatul Akromah mengenai Aktivasi Aplikasi Jual Beli Online. Isi yang disampaikan dalam materi kedua ialah mengenai praktek cara membuat onlineshop atau memperjual belikan produk UMKM di aplikasi shopee.

Dalam materi kedua ini para penggerak UMKM dipandu oleh pemateri untuk membuat akun hingga meproses penjualan produk UMKM hanya dengan menggunakan handphone masing-masing. Dan, dilanjut oleh materi yang terakhir yaitu mengenai Copywriting Produk yang disampaikan oleh Intan Arimiawati.

Penyampaian materi ketiga ini lebih kepada melakukan interaksi antara penggerak UMKM dan pemateri untuk melaksanakan sesi diskusi interaktif mengenai bagaimana cara membuat Copywriting Produk dengan efektif, interaktif, dan efisien.

Setelah melaksanakan sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif, acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari penyelenggara acara kepada Desa Sukaraja dan penggerak UMKM Desa Sukaraja yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir pada acara workshop KTP Project.

 Acara ini menjadi jembatan untuk UMKM desa agar dapat mengembangkan produk dan jasa nya ke era digitalisasi dengan menggunakan platform jual beli online. Dengan demikian penggerak UMKM Desa Sukaraja dapat melek teknologi digital yang berbasis pada perkembangan ekonomi desa merata seperti goals pada SDG’s nomor 8.

Antusias penggerak UMKM yang sangat tinggi pada saat workshop membuat mereka mampu mengaplikasikan materi yang telah diberikan dan meningkatkan keuntungan penjualan.

Semoga kegiatan ini dapat terus menginspirasi dan bermanfaat bagi seluruh penggerak UMKM desa, tidak hanya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat namun juga di seluruh Indonesia.


Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/05/mengoptimalisasi-fungsi-platform.html

0 comments:

Post a Comment