Monday, April 29, 2024

Wamenkominfo Ajak Mahasiswa RI di AS Ikut Tumbuhkan Ekonomi Digital

 


Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengajak Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) Seattle aktif memanfaatkan ekonomi digital nasional. Ia menyebut ekonomi digital Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dan akan terus tumbuh.


"Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional. Jadi, hari ini kita bertemu dengan rekan-rekan dari Permias di Seattle, berdiskusi tentang pertumbuhan ekonomi digital dan ini terkait dengan Visi Indonesia Digital 2045," kata Nezar dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).

Dalam pertemuan di Amerika Serikat pada Minggu (28/4) waktu setempat, Nezar menjelaskan berbagai laporan menunjukkan tren proyeksi kenaikan nilai ekonomi digital nasional pada tahun 2030 mencapai sekitar US$ 210 miliar sampai US$ 360 miliar. Sementara proyeksi kontribusi pengembangan talenta digital nasional bisa setara dengan US$ 303,4 miliar.

Diketahui, kontribusi pertumbuhan ekonomi digital nasional terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pun meningkat sebesar 6,2 persen tiap tahun. Bahkan pada tahun 2045 diprediksi mencapai 20,5 persen.

Lebih lanjut, Nezar menyinggung pentingnya memperhatikan perkembangan lanskap global demi mewujudkan Indonesia Emas di 2045. Menurutnya, saat ini, pertumbuhan ekonomi digital cukup agresif, sehingga membuka peluang bagi Indonesia menjadi pemain yang penting di Asia Tenggara.


"Pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital. Bersama Permias Seattle, kita mendiskusikan bagaimana perkembangan industri digital yang ada di sini, Amerika Serikat, khususnya di Seattle sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri dan teknologi," tuturnya.

Ia menerangkan Mahasiswa Indonesia-AS yang ada di Seattle berasal dari ragam studi yang berbeda. Umumnya menekuni bidang Science Technology, Electrical and Computer Engineering, Mathematics. Ada juga yang berfokus pada studi Operations and Supply Chain Management and Information Systems, serta Financial Support Services.

"Tentu saja ilmu yang dipelajari itu penting sekali untuk mendukung suatu kolaborasi di tingkat global untuk pengembangan talenta digital," tandasnya.

Ia pun mengaku senang bisa bertemu dengan perwakilan Permias dari berbagai generasi, antara lain Ketua Permias Tahun 1986 Adron Yusuf serta Ketua Permias saat ini Luis Endrika Umbupaty. Nezar berharap ada peningkatan kolaborasi antara pelajar, profesional, maupun diaspora Indonesia yang ada di Seattle.

"Ini bisa terus ditingkatkan dengan rekan-rekan yang berada di Tanah Air, khususnya untuk generasi muda, mereka yang sedang membangun perusahaan rintisan di Indonesia bisa menimba ilmu dan bertukar pikiran maupun pengalaman untuk berkontribusi memajukan ekonomi digital di tahun 2030 nanti bisa tercapai," ungkapnya.

Usai mendengar paparan mengenai peluang ekonomi digital di Indonesia, Ketua Permias Seattle Luis Endrika Umbupaty mengaku tak segan mengajak pelajar Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, khususnya Seattle, untuk kembali pulang ke Tanah Air.

"Saya mengajak rekan-rekan Permias untuk mengisi pasar di Indonesia. Kami senang bisa bertemu dengan Bapak Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria untuk berdiskusi memajukan Indonesia," ungkap Luis.

"Saya mewakili rekan-rekan Permias Seattle, sangat senang bisa berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia seputar perkembangan teknologi digital. Dengan perkembangan yang ada di Indonesia, dapat membuka banyak lapangan pekerjaan di masa depan," sambungnya.

Dalam pertemuan ini, ia pun menceritakan tantangan yang dihadapi anak muda yang melanjutkan kuliah di Seattle. Menurutnya, salah satu kunci merebut sukses ialah memperkaya keahlian diri.

"Misalnya, menguasai bahasa Inggris untuk berkomunikasi dan mencari tahu tentang sistem pendidikan yang berlaku di Amerika Serikat. Jadi, kita harus melakukan seberapa penyesuaian seperti mencari tahu terlebih dahulu mengenai cara mendaftar kuliah di sini, kelas kuliah di kampus yang dituju bagaimana prosesnya, dan sebagainya," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan ini Nezar didampingi Staf Khusus Riant Nugroho dan Plt. Direktur Layanan Aplikasi dan Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Aris Kurniawan. Sementara Ketua Permias Seattle Luis Endrika Umbupaty didampingi mahasiswa asal Indonesia lain Cathleen Annabelle Kasenda, Jessyln Putri Tilon, Kevin Pasha Sumitramiharja, Evander Hartanto, serta Kent Jonathan Utomo.


Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/04/wamenkominfo-ajak-mahasiswa-ri-di-as.html

0 comments:

Post a Comment