berita.depok.go.id - Program Pasar Takjil Ramadan (Patra) Kukusan, Kecamatan Beji mendulang rejeki bagi penjual maupun pelaku ekonomi sekitar. Terhitung sejak beroperasi 11 Maret 2024, mampu meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.
Koordinator Patra Kukusan Faishal Pahlevi mengatakan, untuk omzet harian mencapai Rp23 juta per hari dengan total 25 tenant. Terdiri dari Komunitas Kue Subuh Kukusan (Kusuka) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kukusan.
“Setiap stan, rata-rata meraup omzet Rp250 ribu sampai dengan Rp9juta per hari. Jika dikalkulasikan, kurang lebih per hari Rp23 juta dan total tiga minggu terakhir ini sudah ratusan juta,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Kamis (04/04/24).
Faishal, penggilan akrabnya, menyebut, omzet yang didapat sesuai dengan pengeluaran pelaku usaha. Dimana, setiap stan dikenalan biaya sewa lapak sebesar Rp25 ribu-Rp60 ribu.
“Sewa tenda dan meja itu dikenakan biaya Rp60 ribu per hari. Kalau untuk lapak UMKM dikenakan biaya Rp40 ribu, dan untuk lapak gerobakan seperti cilok dan lain sebagainya itu dikenakan biaya Rp25 ribu,” terangnya.
Modal yang telah dikeluarkan para pelaku usaha tersebut, sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas. Seperti, listrik dan keamanan. Jadi, pelaku usaha tinggal membawa meja dan barang dagangan yang digunakan untuk membuka usahanya di Patra Kukusan.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkelanjutan, sekaligus ajang promosi sarana Olahraga (Lapangan Kukusan) yang sudah di renovasi oleh Pemerintah Kota Depok," tutupnya. (JD 08/ED 02)
Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/04/omzet-patra-kukusan-tembus-ratusan-juta.html
0 comments:
Post a Comment