Monday, April 22, 2024

Bupati Ikfina Berhasil Bawa Produk UMKM hingga IKM Naik Kelas

 

KABUPATENJawa Pos Radar Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus memberikan dukungan nyata terhadap pelaku UKM, IKM, dan UMKM di Kabupaten Mojokerto. Berbagai inovasi terus digeber untuk membawa produk unggulan warganya naik kelas.

Itu terwujud mulai dari menyediakan rumah inovasi aplikasi TUMBAS (Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas) sebagai etalase marketplace hingga memfasilitasi legalitas berusaha agar mampu bersaing di pasar lebih luas. Di sisi lain, Bupati Ikfina juga berkomitmen menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan raya agar memberikan multiplier effect untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.

Kepada Jawa Pos Radar Mojokerto, Ikfina mengungkapkan, secara khusus meminta kepada OPD terkait agar bisa mendorong pelaku UMK, IKM, dan UMKM naik kelas dan bersaing di pasar lebih luas. Untuk memperkuat dan mendukung pemberdayaan, pemda melalui Disperindag membuat PENGUSAHA KEREN (Pendampingan Legalitas Usaha dan Konsultasi Elektronik Sektor Industri) sebagai One Stop Business Solution. Inovasi ini untuk pemberdayaan pelaku IKM dan UKM terintegrasi dan terlembaga untuk memberi kemudahan pengurusan legalitas usaha, sarana konsultasi, dan fasilitasi melalui kolaborasi dangan pemanfaatan platform digital. ’’Pengusaha Keren ini kita rancang untuk mengakomodir pelayanan, pendampingan legalitas usaha bagi pelaku IKM, UKM, dan UMKM. Termasuk, konsultasi mengenai desain produk, proses produksi, hingga strategi pemasaran. Prinsipnya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Mojokerto,’’ jelas Ikfina.

Pihaknya juga fasilitasi standardisasi produk, halal, merek, SNI, ISO, izin edar, akses permodalan, ekspor, hingga pengurusan NPWP. Tak sekadar memberi kepastian legalitas, Ikfina juga membuatkan rumah inovasi aplikasi TUMBAS. Fitur yang di-launching Bupati Ikfina Fahmawati akhir Desember 2022, saat ini sudah ada penyempurnaan dalam versi mobile. ’’Jadi untuk mempermudah pedagang maupun masyarakat umum dalam melakukan jual beli di pasar digital, maka kami sempurnakan aplikasi ini, masyarakat bisa langsung menggunakan aplikasi TUMBAS di mana saja, dengan cara mengunduh aplikasi tersebut di Play Store ataupun App Store,’’ bebernya.

Komitmen ini berbuah manis. Respons masyarakat terhadap TUMBAS cukup besar hingga akhirnya menjadi satu-satunya marketplace lokal terbesar di bumi Majapahit. Tercatat sudah ada 4.644 produk tersedia di etalasenya dengan perputaran uang hingga puluhan juta. Meliputi, berbagai macam kuliner, sembako, sayur, buah, fesyen, kerajinan, hingga seabrek khas Mojokerto tersedia. Sebelumnya, TUMBAS juga berkesempatan masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kemenpan RB RI.

’’Selain memasarkan produk unggulan ke pasar lebih luas, inovasi ini juga sangat efektif untuk menjadi solusi dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Mojokerto karena juga dilengkapi dengan Info Harga dan Stok Bahan Pokok yang terintegrasi dengan nomor WhatsApp forkopimda dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),’’ tandasnya.

Sebagai dukungan, pemda juga gencar memberikan pelatihan packaging, kurasi, branding, hingga bekerja sama dengan Indomaret dalam pemasaran produknya. ’’Keterlibatan Indomaret ini bukan hal baru dalam pergerakan kita untuk mengembangkan UMKM. Jika sebelumnya Indomaret memberikan space produk makanan ringan di dalam toko Indomaret, kini Indomaret juga bersedia menjadi pelaksana kurasi terhadap produk-produk UMKM di Kabupaten Mojokerto,’’ papar Ikfina.

Selaras dengan komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendongkrak ekonomi masyarakat, di era kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati, tak kalah penting pada tiap tahunnya pembangunan infrastruktur juga terus digeber. Benar saja, tahun ini, pemda mengalokasikan Rp 340 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk program infrastruktur. Tidak hanya untuk jalan raya dan jembatan, ploting jumbo tersebut juga untuk pemenuhan pembangunan kebutuhan masyarakat lainnya.  ’’Di catatan saya Rp 340 miliar ini tidak hanya jalan dan jembatan, tetapi ada SPAM, drainase, penanganan air limbah domestik, TPS 3R, irigasi dan juga pembangunan gedung. Hal tersebut belum P-APBD,’’ paparnya.

Praktisnya, sejak 2021 hingga sekarang, Ikfina mengungkapkan, Pemkab Mojokerto berhasil membangun jalan sepanjang 178 kilometer dengan anggaran capai Rp 596,5 miliar. Seperti halnya, pada 2021 ada pelebaran ruas jalan Temuireng-Gunungan dengan anggaran Rp 4 miliar. Dilanjutkan 2022 pelebaran Temuireng-Gunungan sebesar Rp 3,5 miliar. ’’Selanjutnya ada lagi pelebaran standar Temuireng-Gunungan Rp 1,6 miliar dan Temuireng-Jetis Rp 2,6 miliar. Jadi kita dahulukan memang pembangunan jalan, karena jalan ini yang dilewati orang-orang, kalau jalannya bagus, lancar, insyaallah aktivitas ekonomi masyarakat juga akan lebih mudah,’’ jelasnya.

Melengkapi pernyataan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin menegakan, saat ini Dinas PUPR memiliki 74 paket infrastruktur di bidang Bina Marga. Bahkan, beberapa di antaranya telah dilakukan lelang sebelum 2024. Progresnya, 37 paket sudah tanda tangan kontrak dan berproses di lapangan. Sedangkan 23 paket segera dilakukan teken kontrak serta 12 paket lainnya dalam proses e-katalog. ’’Sesuai petunjuk dan arahan ibu bupati, prinsipnya percepatan pembangunan menjadi concern kami tahun ini supaya multiplier effect-nya juga lebih cepat dirasakan oleh masyarakat,’’ ungkapnya.

Hemat Rinaldi, begitu infrastruktur jalan itu sudah selesai dibangun, masyarakat akan menerima dampak yang sangat luar biasa. Pembangunan jalan secara masif yang dilakukan Pemkab Mojokerto pada masa kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati, dampaknya tidak hanya memperlancar jalur distribusi maupun mobilitas warga. Namun juga dapat mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut. ’’Misalnya kita membangun jalan di daerah yang mungkin agak terpencil, dengan adanya jalan itu akan muncul kegiatan usaha, pujasera, apotek, minimarket dan lain-lain. Kita memang lebih mempercepat multiplier effect, supaya dampaknya nyata langsung dirasakan masyarakat,’’ beber Rinaldi. (ori/fen)

Sumber: https://www.startsmeup.id/2024/04/bupati-ikfina-berhasil-bawa-produk-umkm.html

0 comments:

Post a Comment