DOKU perluas akses ke pembayaran digital melalui Apis Growth Fund II
JAKARTA - DOKU telah menerima pendanaan sebesar US$ 32 juta dari Apis
Growth Fund II, dana ekuitas swasta yang dikelola oleh Apis Partners
LLP, manajer aset berbasis di Inggris yang mendukung bisnis layanan
finansial dan tekfin dalam tahap pertumbuhan.
DOKU, salah satu
platform pembayaran digital yang merupakan perusahaan pertama di
Indonesia yang menerima investasi dari dana Apis Partners. Investasi
tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan
layanan, serta memperluas akses pembayaran digital bagi masyarakat
Indonesia.
Co-Founder dan Chief Operating Officer DOKU Nabilah
Alsagoff menjelaskan, bersama Apis Partners, pihaknya berencana untuk
memberikan akses yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk
melakukan pembayaran secara online dan menikmati pengalaman produk yang
sederhana dan tanpa halangan.
"Perusahaan kami akan dapat
berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk untuk usaha kecil
dan menengah (UKM) serta mendorong literasi pembayaran digital untuk
sektor ini. Ketika bisnis menjadi semakin tanpa batas melalui inovasi
digital yang telah dipercepat oleh pandemi kami melihat ini sebagai saat
yang tepat untuk mengubah cara orang berbisnis di Indonesia," jelas
Nabilah saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8).
Apis Partners
adalah investor yang berfokus pada layanan keuangan dengan keahlian
mendalam dalam pembayaran dan memiliki portofolio perusahaan pembayaran
di seluruh dunia. Pihaknya percaya dengan mendukung perusahaan seperti
DOKU, akan mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka yang telah
terbukti.
DOKU melihat kolaborasi dengan Apis Partners sebagai
babak baru dan Nabilah menyebut, pihaknya sangat antusias untuk
melanjutkan kemitraan ini.
“Kami senang dapat bermitra dengan
DOKU dalam investasi pertama Apis Partners di Indonesia, yang
mencerminkan kepercayaan kami terhadap negara ini sebagai lokasi
investasi. Kami senang bekerja dengan tim yang telah membangun
organisasi terdepan di pasar, dan berharap dapat mempercepat pertumbuhan
perusahaan dan angka pendaftaran yang mengesankan,” ujar Managing
Partner dan Co-Founder Apis Partners Matteo Stefanel
Matteo
mengungkapkan, Apis Partners terpukau oleh tim manajemen DOKU yang luar
biasa dan kemampuan inovasi produknya dalam ekonomi internet terbesar di
Asia Tenggara.
Dengan beragam portofolio perusahaan yang
bergerak di layanan keuangan yang berfokus pada efisiensi modal
(capital-light), Apis Partners juga telah membangun keahlian kelembagaan
yang kuat pada seluruh rantai nilai pembayaran digital dan berkeinginan
besar untuk bekerja dengan tim DOKU serta mendorong fase pertumbuhan
mereka berikutnya di pasar yang besar dan tumbuh dengan cepat ini.
"Selain
itu, sebagai investor asli ESGI, Apis Partners juga akan fokus untuk
memastikan keberlanjutan dan dampak sosial dari investasinya di DOKU
dimaksimalkan. Dengan misinya sendiri untuk mendorong akses ke solusi
pembayaran di segmen ekonomi Indonesia yang belum memiliki akses
pembayaran (underserved segment), DOKU menjunjung tinggi nilai-nilai
yang sama dan mengharapkan kolaborasi yang sinergis," sambung Matteo.
Managing
Partner dan Co-Founder Apis Partners Udayan Goyal menambahkan, DOKU
berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang signifikan bagi
industri pembayaran di Indonesia, dan kami senang dapat bekerja sama
dengan mereka dalam perjalanan ini.
"Kami berharap dapat berbagi
pengalaman kami dalam layanan keuangan dan sektor pembayaran digital
dengan tim manajemen yang mengesankan karena mereka ingin membawa
pembayaran digital ke masyarakat yang lebih luas,” katanya
Nabilah
mengatakan, DOKU adalah satu-satunya pemain pembayaran digital di
Indonesia dengan lisensi pembayaran yang lengkap, yang memungkinkannya
untuk menawarkan solusi yang saling melengkapi seperti transfer dana,
e-wallet dan e-money kepada pelanggan DOKU.
Selain itu, DOKU juga
telah bekerjasama dengan mitra pengiriman uang (remittance) di negara
tetangga untuk memfasilitasi transfer antar negara.
DOKU juga
terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, setelah memproses 47
juta transaksi dengan total transaksi yang diproses mencapai US$ 2,9
miliar pada tahun 2020 saja.
Didukung oleh pendanaan dari Apis
Growth Fund II, DOKU berencana untuk terus berinovasi melalui peluncuran
sejumlah penawaran baru untuk bisnis dan konsumen Indonesia, serta
memperluas jangkauan geografis perusahaan.
Sebagai salah satu
pelopor payment gateway di Indonesia, DOKU memiliki pemahaman yang
mendalam tentang pasar lokal dan memiliki kemampuan penuh untuk
membangun solusi pembayaran modern yang diperlukan untuk mengaktifkan
perdagangan digital di Indonesia dan wilayah yang lebih luas.
PT
DBS Vickers Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penasihat untuk
transaksi tersebut. DBSVI adalah cabang perbankan perantara dan
investasi untuk Grup DBS di Indonesia.
Sumber : https://keuangan.kontan.co.id/news/doku-perluas-akses-ke-pembayaran-digital-melalui-apis-growth-fund-ii/?page=2
0 comments:
Post a Comment