Monday, July 5, 2021

Dorong Produk UKM untuk Hidupkan Suasana Pekan Raya Sumatera Utara


Medan, IDN Times - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengatakan ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan untuk memajukan perekonomian masyarakat melalui pengembangan UKM di Sumut. Salah satunya, dengan mendorong keberadaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) bisa dihidupkan setiap hari sepanjang tahun.

"Adapun di gedung bagian depan PRSU sebagai PLUT Dinas Koperasi dan UKM Sumut tersebut, terdapat berbagai stan berisi produk kerajinan yang dipamerkan sekaligus dijual," ujarnya saat mengunjungi Balai Latihan Koperasi (Balatkop) serta UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di lokasi PRSU Jalan Gatot Subroto, Senin (5/7/2021).

Selain itu, katanya, di lantai dua terdapat aula yang sebagian digunakan sebagai tempat konsultasi oleh dinas tersebut, untuk pelaku usaha.

1. Keberadaan PRSU bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan UKM di setiap paviliun yang ada

Menurut Wagub, keberadaan PRSU bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan UKM di setiap paviliun yang ada. Katanya, keberadaan PRSU yang terdiri dari 33 tenant atau paviliun masing-masing kabupaten atau kota, yang masih dimanfaatkan atau dibuka saat momentum Pekan Raya selama satu bulan. Sedangkan 11 bulan lagi, hampir tidak digunakan sama sekali.

“Kita lihat seperti keberadaan paviliun yang ada di dalam ini, kita mau setiap hari dibuka. Jadi kabupaten atau kota bisa menampilkan produk UKM dan kerajinan dari daerah masing-masing di sana, dengan kita kerja sama. Dengan begitu, tamu-tamu dari luar provinsi maupun luar negeri, bisa melihat berbagai macam produk dari 33 daerah di Sumut,” ucapnya.

2. PRSU diharapkan dapat memberikan gambaran tentang 33 kabupaten atau kota yang ada di Sumut

Meskipun PRSU tidak dapat disamakan dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menampilkan berbagai kebudayaan Nusantara, namun setidaknya dapat memberikan gambaran tentang 33 kabupaten atau kota yang ada. Serta fokus kepada produk kerajinan dan UKM.

“Ya ini paviliun kita sudah mencerminkan ciri khas daeranya. Boleh saja tampilannya seperti itu (TMII), tetapi kita fokus ke UKM-nya. Maka itu, bagaimana ini (paviliun) bisa kita hidupkan,” ujar Ijeck, terkait keberadaan PRSU yang tidak dibuka sejak adanya pandemik COVID-19.

3. Pentingnya program digitalisasi untuk pemasaran produk UKM

Ijeck mengingatkan, pentingnya program digitalisasi untuk pemasaran produk UKM. Hal itu ditekankan kepada Dinas Koperasi dan UKM Sumut agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti pembinaan kepada pelaku usaha.

dalam era modernisasi sekarang, terutama masa pandemik COVID-19, cara tersebut telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk produk tertentu.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman, menyampaikan tujuan dari dibangunnya PLUT tersebut di antaranya untuk meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan UKM, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), peningkatan produksi dan produktivitas usaha, serta meningkatkan akses dan jangkauan pemasaran produk.

“Ini sesuai dengan program Kementerian Koperasi dan UKM RI yang menyedikan jasa Non-Finansial secara menyeluruh dan terintegrasi bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam upaya meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, akses pembiayaan dan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial,” jelasnya.

Sumber : https://sumut.idntimes.com/news/sumut/masdalena-napitupulu-1/dorong-produk-ukm-untuk-hidupkan-suasana-pekan-raya-sumatera-utara/3 

0 comments:

Post a Comment