Sunday, June 27, 2021

Kominfo Bekali Eks Pekerja Migran Kupang Keterampilan Bisnis Digital


 Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mendorong inovasi produk dan pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan usaha produktif eks pekerja migran. Pelatihan tersebut ditargetkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan eks pekerja migran.


"Kementerian Kominfo ingin mengambil peran dalam upaya memberdayakan pelaku UMKM dengan keterampilan digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Salah satunya Thematic Academy yang di desain khusus sesuai kebutuhan industri atau kalangan tertentu, yakni untuk pengembangan usaha eks-pekerja migran Indonesia," ujar Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemkominfo, Hedi M. Idris, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/6/2021).

Dalam Pembukaan Pelatihan dan Praktik Digitalisasi Proses Bisnis Kelompok Usaha Eks PMI di Kupang, Nusa Tenggara Timur itu, Hedi menekankan pelatihan itu menargetkan peningkatan kewirausahaan digital eks di kalangan pekerja migran.

"Sebagai alternatif dari kegiatan ekonomi yang mengandalkan lahan sekaligus mengurasi migrasi penduduk desa, kewirausahaan bisa dijadikan pilihan. Dengan membekali keterampilan untuk memanfaatkan teknologi, sehingga mampu melahirkan keuntungan yang yang progresif untuk produk unggulan yang dipasarkan," jelasnya.

Hedi menambahkan, pelatihan akan menargetkan 1.000 orang eks pekerja migran dari 11 Desa Migran Produktif di seluruh Indonesia.

"Di Kabupaten Kupang ini ditargetkan 100 orang peserta yang dilatih untuk mengembangkan proses bisnisnya melalui digitalisasi kelembagaan dan manajemen keuangan, pemasaran digital, dan pengembangan inovasi produk secara digital," jelasnya.

Pelatihan IT untuk Eks Pekerja Migran merupakan salah satu pelatihan Thematic Academy dalam Program DTS Tahun 2021. Pelatihan itu digelar bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana.

Pelatihan Digitalisasi Kelompok Ekonomi Eks Pekerja Migran Indonesia terdiri dari tiga klaster yaitu Digitalisasi Kelembagaan dan Manajemen Keuangan, Pemasaran Digital dan Pengembangan Inovasi Produk secara Digital, serta topik pilihan mengenai Ekspor. Pengembangan silabus pelatihan dilakukan dengan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Program DTS 2021 ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0. Sehingga setiap orang bisa memanfaatkan dan menciptakan nilai tambah dari platform digital.

Selain Thematic Academy, dalam Program DTS terdapat Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Profesional Academy, Government Transformation Academy dan Digital Entrepreneurship Academy. Tahun 2021 dengan target peserta 100 ribu orang seluruh Indonesia, Program DTS ditambah dengan Talent Scouting Academy.

Pascapelatihan, Kementerian Kominfo juga menyiapkan pendampingan dan aplikasi Simonas agar dapat memfasilitasi bertemunya talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi atau peluang wirausaha lainnya.

Pembukaan pelatihan juga dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana, Chriestin C. Foenay. Kemudian dilanjutkan dengan materi dari Pendiri Lamoringa, Andree Hartanto; dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana, Mariana N. Letuna.

Sumber : https://inet.detik.com/cyberlife/d-5622243/kominfo-bekali-eks-pekerja-migran-kupang-keterampilan-bisnis-digital

0 comments:

Post a Comment