Sunday, February 9, 2020

Gubernur Ajak Kadin Jateng Kembangkan UMKM

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Kadin Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas UMKM agar dapat naik kelas.

Kadin juga mendapat tugas mendata secara akurat pelaku UMKM di Jateng.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Ganjar Pranowo mengajak jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ali Abdul Rohman untuk ikut berperan aktif dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini bertujuan agar UMKM di Indonesia, khususnya Jawa Tengah dapat naik kelas.

"PR-nya karena Kadin Jawa Tengah dengan paradigma baru sudah memutuskan untuk fokus pada UMKM agar naik kelas ke besar, maka ini in line dengan gerakan kita meningkatkan UMKM," kata Ganjar Pranowo saat menerima audiensi jajaran Kadin Jawa Tengah di rumah dinas gubernur, Semarang, Ahad (9/2) malam.

Ganjar berharap berbagai upaya Kadin dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM itu bisa terhubung dengan bidang ekonomi kreatif dan pariwisata. Selain menaikkan kelas dari tiap UMKM, Kadin juga mendapat tugas dari Ganjar Pranowo untuk mendata secara akurat mengenai pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor.

"Data yang akurat itu untuk menyusun kebijakan sehingga pendampingan-pendampingan yang kita berikan bisa efektif, tepat sasaran, dan tidak meleset," ujar Ganjar.

Selain itu Ganjar juga meminta Kadin menggelar pertemuan rutin tiap tiga bulan untuk membaca situasi industri perdagangan di Jawa Tengah agar bisa ditentukan tindakan-tindakan yang diperlukan.

"Kadin Jawa Tengah juga bisa berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Jateng serta Hetero Space guna pengembangan UMKM," kata Ganjar.
Menanggapi hal itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Ali Abdul Rohman mengaku akan segera menindaklanjutinya. "Segera kita tindak lanjuti, tidak perlu banyak berpikir, langsung action," ujarnya.

Komitmen pembinaan UMKM sebagai aktualisasi pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, yang memerintahkan secara khusus untuk membina UMKM.

0 comments:

Post a Comment