Monday, March 23, 2015

Sales harus perhatikan etika ber-email

Seorang sales harus memperhatikan etika dalam ber-email. Karena email saat ini telah menjadi sarana penting komunikasi, tidak hanya untuk personal, tapi juga untuk bisnis.

Etika Ber E-Mail : 
  • Mulutmu adalah harimaumu. ungkapan ini di maksudkan  agar kita menulis dengan bahasa yang sopan dan tetap menjaga etika berbahasa. karena apa yang kamu tulis akan mencerminkan kepribadianmu, sekaligus apa yang kamu tulis bisa jadi bomerang dan mengancam diri anda sendiri.
  • Periksa dan pikirkan kembali sebelum Email dikirim
  • Tulislah judul pada Email yang akan dikirim, sebab ini akan mempermudah penerima dalam menaggapi atau membalas email.
  • Body reply Jangan dikirim Semua. Sebaiknya hapuslah body EMail yang akan di reply.  Sisakankalimat-kalimat yang perlu dijawab saja
  • Jaga account orang lain. Kalau akan mereply atau berkirim Email, jangan sertakan alamat-alamat email dala heading. kalau itu terjadi  sama halnya anda memberikan alamat Email orang lain yang belum tentu dikehendaki oleh pemilik Email tersebut. Akibatnya account Email orang yang muncul di Email orang lain bisa tersebar luas, di bajak dan dispam.  Kalau terpaksa mengerim Email ke puluhan  atau ratusan orang, gunakan heade BCC (Blind Carbon Copy), supaya alamat-alamat Email yang banyak itu tidak muncul di halaman muka penerima Email anda, sehingga bila terjadi sesuatu anda tidak disalahkan.
  • jangan memforward e-mail tanpa diedit. kalau setting si penerima masih manual, pesan yang diforward itu pada setiap line akan dihiasi oleh tag seperti ini ( : > ). usahakan tag-tag ini dibuang dulu biar Email kelihatan rapi dan enak di baca.
  • Awas Email TBC,  hati-hati apabila menerima Email yang menyuruh kamu untuk meneruskannya ke sejumlah orang supaya bernasib baik dan kalau tidak diteruskan ke sekian orang, maka akan ketimpa sial. Email semacam ini jangan ditanggapi. ini namaya email TBC (Takhayul, Bid’ah dan Khurafat). Teruskan saja ke tong sampah
  • Pendegar yang baik. Maksudnya adalah menjadi pembalas Email yang baik. ketika seorang teman sedang bahagia dengan berbagi cerita panjang dan lebar, tidaklah salah kalau kita menanggapi atau membalasannya dengan bahasa yang dibaca dengan sedikit kata yang panjan dan tidak dengan kata singkat, sehingga teman kita merasa dihargai.
  • Besabarlah menunggu balasan. Positive thingking atau berprasangka baik ketika Email kita tidak dibalas. dan bila memang penting tidak salanhnya kalau kamu call atau sms lewat HP (Handphone) bahwa kamu telah mengirim Email.

0 comments:

Post a Comment