Semakin hari semakin jelas, bahwa apa yang selama ini digembor-gemborkan para motivator bisnis Indonesia , khususnya mengenai Autopliot bisnis, atau bisnis yang berjalan sendiri, adalah sesungguhnya tetap memerlukan suatu system , baca: mekanisme, baca: prosedur-prosedur, yang membantu bisnis atau perusahaan menyediakan produk / layanan untuk para pelanggannya.
Hari ini kembali bertemu dengan pebisnis, yang telah berjalan 7 tahun, dengan lokasi tersebar, mengelola sumber daya manusia yang tidak sedikit, mungkin sekitar 30 orang, dan semua masih dilakukan secara MANUAL.
Pertanyaan simple saya keluar ' apakah bapak tahu jumlah piutang sekarang ini? ' Langsung dengan bangganya 'wah, sekitar 1 M kali ya.. '
Inilah yang terjadi apabila kita tidak menjalankan SYSTEM. System yang benar, mungkin tidak melulu tentang prosedur, cara memfilling, kapan menagih, kapan memfollow-up, ini dan itu, tapi apabila semua masih dilakukan dengan manual, tentu WOW..
Saatnya kita memerlukan adanya komponen lain dari system, yaitu teknologi. Tidak hanya proses, orang, tapi juga teknologi. Untuk itu, perusahaan harus menggunakan system, untuk bisa mencatat ribuan customer nya, kapan dia harus memasukkan penawaran, apa yang diinginkan dari prospek dan customer nya (LEAD), apa yang mungkin bisa menjadi peluang (OPPORTUNITY). Sudahkah sales kita membuat penawaran (QUOTE), sudahkan di follow-up. Kapan dan bagaimana dilakukan followup ke customer. Kapan akan kita dapatkan pekerjaan atau PO dari pelanggan ini (SALES ORDER). Kapan kita bisa menagih (INVOICE). Kapan pelanggan bayar. Semua ini harus dicatat dalam system.
Kami menyediakan system seperti ini, menggunakan aplikasi vTigerCRM. Aplikasi open-source yang powerfull. Bila Anda perlu sampai ke modul akunting dan HR, maka dapat menggunakan solusi lain.
Apabila semua sudah masuk ke system, maka prosedur selanjutnya adalah tinggal melakukan cek dan ricek. Maka benarlah autopilot itu bisa berjalan dan terjadi. Tidak harus pusing, karena ini real.
Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment