Sunday, August 1, 2021

Transporta Tawarkan Sistem Manajemen Transportasi Gratis untuk Pengusaha Truk UKM

 

Transporta Tawarkan Sistem Manajemen Transportasi Gratis untuk Pengusaha Truk UKM

Transporta, perusahaan startup teknologi di Indonesia, memperkenalkan program penggunaan sistem manajemen transportasi (TMS) gratis untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang logistik. Lewat program ini, perusahaan dan UKM dengan armada kurang dari 20 truk dapat menikmati layanan manajemen transportasi digital tanpa biaya, untuk maksimal 75 perjalanan setiap bulannya.

Lewat inisiatif CSR ini, para pengusaha truk UKM diharapkan dapat terus beradaptasi dalam menghadapi era digitalisasi yang berkembang pesat di tengah pertumbuhan e-commerce -dengan biaya yang terjangkau. Dengan penawaran platform gratis dan solusi manajemen transportasi canggih, Transporta juga berkontribusi dalam menanggulangi dua permasalahan utama yang dihadapi sektor logistik UKM.

Permasalahan pertama yaitu masuknya pesanan e-commerce secara tiba-tiba dari pelanggan ritel yang mengakibatkan pengusaha truk UKM terpaksa mengangkut barang dengan muatan truk setengah isi, dan setelahnya, truk tersebut kembali dalam keadaan kosong dengan sistem perutean yang tidak optimal. Masalah kedua, pengemudi truk UKM yang kalah bersaing dengan armada yang lebih besar karena rendahnya tingkat digitalisasi dan tingginya biaya logistik.

"Untuk bersaing di pasar, UKM perlu berinvestasi pada TMS yang efisien," kata Emma Hartono, COO Transporta. Tetapi solusi TMS yang sudah ada itu mahal, rumit, dan lebih diperuntukkan untuk armada berskala besar. Jadi, pengusaha truk UKM berada di situasi yang tidak mudah dan akhirnya harus tetap melakukan bisnis secara manual dengan Excel. Di sinilah Transporta hadir menawarkan bantuan kepada UKM.

Untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh proses manual, Transporta menghadirkan platform cloud yang terpusat sebagai solusi yang menyeluruh bagi para pengusaha truk dan sektor logistik. Hasilnya, para pengusaha truk dapat memaksimalkan kecepatan operasi harian mereka dan memanfaatkan operasional seperti rute, ruang truk, penggunaan bensin, hingga mengelompokkan pengemudi secara efisien sehingga perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dan kinerja pengiriman.

Perusahaan logistik juga dapat dengan mudah mengirim penawaran, memproses pesanan, menjadwalkan rute dan pengemudi, melacak pengiriman, hingga mengirim penagihan -- semuanya dilakukan dalam satu aplikasi web tanpa biaya. TMS berbasis cloud milik Transporta ini mudah digunakan dan tidak membutuhkan investasi perangkat keras maupun lunak yang rumit.

Selain solusi TMS utamanya, Transporta juga menyediakan sistem telemetri untuk melacak setiap truk di setiap armada, memberikan informasi lokasi yang akurat, serta memaksimalkan rekam digital bagi pengemudi dan pengusaha truk UKM.

"Biaya logistik Indonesia menghabiskan sekitar 30% dari PDB negara -salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Visi jangka panjang Transporta adalah mengubah proses logistik manual yang memakan biaya ini menjadi digitalisasi. Lewat upaya ini, kami berharap dapat terus memperkuat sektor dan rekam digital para pengusaha truk untuk semakin berkembang," tambah Emma.

Memperkuat komunitas UKM dan logistik di Indonesia juga menjadi salah satu misi utama Transporta. Karena itu, Transporta juga akan menghadirkan platform berbasis komunitas, dimana sesama pengusaha truk di Indonesia dapat saling berbagi informasi mengenai rute dan muatan. Komunitas ini akan terhubung melalui obrolan grup di aplikasi WhatsApp. Dengan demikian, para pengusaha truk UKM ini dapat menggabungkan muatannya satu sama lain, sehingga perutean dan operasional pun berjalan lebih efisien dan maksimal.

Transporta akan meluncurkan program TMS ini pada bulan Agustus dan menargetkan jangkauan lebih dari 10 ribu perusahaan truk dalam tiga tahun ke depan.

Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/transporta-tawarkan-sistem-manajemen-transportasi-gratis-untuk-pengusaha-truk-ukm

0 comments:

Post a Comment