Gernas BBI dongkrak transaksi daring pelaku UKM
Kota Batu, Jawa Timur - Gelaran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
(Gernas BBI) dinilai mampu mendongkrak transaksi penjualan secara
daring, terhadap produk-produk buatan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM),
khususnya di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.
Pemilik Usaha
Keripik Momchips Hari Mastutik, di Kota Batu, Selasa mengatakan bahwa
pameran industri kreatif UMKM BRIlianpreneur, dengan tema Lokal Keren
Jatim itu, mampu mendorong permintaan konsumen pada usaha keripik
miliknya tersebut.
"Dengan mengikuti Lokal Keren Jatim ini,
website kami semakin banyak diketahui konsumen. Pesanan juga meningkat,"
kata perempuan berusia 61 tahun itu, kepada ANTARA.
Tutik,
sapaan akrabnya, menjelaskan, sejak hari pertama Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia tersebut digelar, sudah ada peningkatan pesanan produk
keripik buatannya tersebut.
Selama ini, produk buatannya itu,
juga telah dipasarkan melalui salah satu marketplace yang beroperasi di
Indonesia. Dengan adanya Gernas BBI, Ia meyakini bahwa promosi produk
akan efektif, dan pada akhirnya mampu meningkatkan penjualan.
"Saya
sangat bersemangat. Sebelumnya dari marketplace sudah cukup baik,
sekarang ditambah Gernas BBI ini, peminatnya juga bertambah. Sangat
mendorong peningkatan penjualan," ujarnya.
Omzet yang mampu
diraup oleh usaha keripik asal Kota Batu tersebut, saat ini lebih dari
Rp100 juta per bulan. Omzet itu mengalami penurunan karena dampak
pandemi COVID-19. Sebelum masa pandemi COVID-19, omzet usaha keripik
tersebut mampu mencapai Rp300 juta per bulan.
Ia meyakini, untuk
kedepan, penjualan akan terus mengalami peningkatan, yang salah satunya
didorong adanya Gernas BBI, karena bisa mempromosikan produk buatannya
tersebut ke pasar yang lebih luas.
Saat ini, lanjutnya, produk
yang dipasarkan dengan merek Momchips, dan Arjuna 999 tersebut memiliki
puluhan jenis keripik. Berbagai jenis keripik buah, dan sayuran,
diproduksi dengan kualitas tinggi di bawah naungan PT Arjuna Citra
Indonesia milik Tutik.
"Untuk keripik buah ada lebih dari sepuluh
jenis, begitu juga keripik sayuran. Saat ini, penjualan malah lebih
banyak untuk keripik sayuran," katanya.
Beberapa jenis keripik
sayur hasil produksinya antara lain adalah, keripik brokoli, wortel,
paprika, bawang bombay, dan lainnya. Sementara untuk keripik buah,
seperti keripik durian, nangka, apel, nanas, salak, dan lainnya.
"Untuk bahan baku, kebanyakan dari para petani lokal di Kota Batu. Namun ada juga yang dari luar wilayah," katanya.
Ia
mengharapkan, pada saat pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona
berakhir, diharapkan Gernas BBI bisa menggelar pameran secara langsung.
Ia berharap, dengan adanya pameran tersebut, bisa mempertemukan pelaku
UKM dengan calon pembeli potensial.
"Gernas BBI nanti diharapkan bisa menjadi pameran langsung saat pandemi berakhir. Itu untuk mendatangkan buyer besar," ujarnya.
PT
Arjuna Citra Indonesia, merupakan salah satu UKM yang mengikuti Gernas
BBI kali ini. Produk keripik buah, sayuran, dan jenis lain tersebut,
saat ini diproduksi oleh 11 orang karyawan di wilayah Sidomulyo,
Kecamatan Batu.
Sumber : https://m.antaranews.com/berita/2333454/gernas-bbi-dongkrak-transaksi-daring-pelaku-ukm
0 comments:
Post a Comment