TRIBUNJOGJA.COM - Untuk meningkatkan kompetensi koperasi khususnya di Kota Yogyakarta, Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta menyelenggarakan Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Perkoperasian bersama Lembaga Sertifikasi Koperasi Jasa Keuangan.
Acara digelar dari tanggal 24 – 29 Mei 2021 bertempat di Hotel Royal Darmo Yogyakarta.
Uji kompetensi diikuti oleh 25 Koperasi yang berada di bawah koordinasi Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta Drs Tri Karyadi Riyanto Raharjo, SH, M.Si menyampaikan bahwa dengan tuntutan zaman seperti saat ini Koperasi dituntut menjadi Koperasi modern.
Di era pandemi, Koperasi harus dikelola secara modern, parameter modern bagi koperasi, menyangkut beberapa hal, seperti : Transformasi pengelolaan keuangan secara digital, dan juga menguasai rantai pasok (supply chain) nasabah koperasi. Selain itu, koperasi modern juga bersinergi dengan Lembaga lainnya sebagai contor perbankan.
Koperasi harus dapat mensejahterakan dan melayani anggota dengan sebaik-baiknya.
Salah satu aspek yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan para pengurus dan pegawai Koperasi, sebagai contoh dalam pemberian pinjaman sejak dilakukan analisa sampai dengan pengelolaan pinjaman.
Untuk memperkecil risiko kemampuan pengurus harus ditingkatkan salah satu caranya adalah dengan melakukan pelatihan dan uji kompetensi.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi, kemampuan pengurus Koperasi meningkat dan Kinerja Koperasi tambah baik.
Sementara itu perwakilan Bank BPD DIY Syariah yang hadir dalam Pelatihan tersebut mendorong Koperasi dan UKM untuk melakukan transformasi secara digital dalam pengelolaan keuangannya. Bank BPD DIY telah meluncurkan produk untuk mempermudah transaksi secara digital.
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2021/05/24/dinas-perindustrian-koperasi-dan-ukm-gandeng-bank-bpd-diy-syariah-dorong-koperasi-go-digital?page=2
0 comments:
Post a Comment