Wednesday, May 31, 2017

Jokowi: Jangan Sampai Rp 1.700 Triliun Direbut Asing

Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong seluruh anak muda di Indonesia untuk memanfaatkan peluang di era ekonomi digital yang nilainya diproyeksi tembus Rp 1.700 triliun. Menurutnya, jangan sampai peluang itu keburu dicomot asing.

Foto: Agung Pambudhy

Pemikiran itu datang ketika ia berkunjung ke Silicon Valley di Amerika Serikat, sebuah kawasan industri kreatif yang melahirkan para pemain raksasa internet. Di sana, ia bertemu dengan bos Facebook, Google, Twitter.

Sepulangnya dari Silicon Valley, Jokowi punya cita-cita menjadikan Indonesia negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Sejumlah inisiatif dilakukan, mulai dari menerbitkan Roadmap e-Commerce dan menggenjot program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.

Tapi, apakah itu saja sudah cukup? Apa Pak Jokowi akan membuat kota semacam Silicon Valley, agar anak muda menciptakan kreasi untuk bangsa ini? Berikut petikan wawancara antara detikINET dengan Jokowi di Istana Bogor: 

Yang terpenting sekarang adalah membangun ekosistemnya dulu, dimana anak-anak muda yang menyukai IT (teknologi informasi). Dan ke depan, digital ekonomi kita akan berkembang sampai Rp 1.700 triliun. 

Ini sebuah kesempatan anak-anak muda kita untuk masuk ke sana. Jangan sampai dari luar ada yang masuk dan mengambil peluang dan kesempatan itu. Oleh sebab itu yang paling penting. 

Saya perintahkan ke Menkominfo (Rudiantara) membangun ekosistem ini sehingga terbangun dengan baik, dan komunitas IT apakah itu yang senang membangun aplikasi atau software, yang senang animasi, lalu game. Kalau ruang ekosistem itu ada, maka pembangunan fisiknya itu mudah. Bisa dari pemerintah atau dari swasta. Bagaimana agar ekosistem ini tumbuh dengan baik.(rou/rou)

sumber: http://inet.detik.com/cyberlife/d-3516959/jokowi-jangan-sampai-rp-1700-triliun-direbut-asing

0 comments:

Post a Comment