Tuesday, March 1, 2022

BRI Liga 1 Angin Segar Penuh Asa, Penggerak Roda UMKM Pulau Dewata

 Pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022 menjadi stimulus yang menggerakkan kembali roda perekonomian di Bali.

Kompetisi Liga 1 menciptakan sebuah ekosistem konsumen yang cukup besar karena melibatkan ratusan hingga ribuan orang yang berasal dari luar Bali.



Mulai dari pemain, anggota keluarga pemain, staf ofisial klub, wasit, tim penyiaraan, dan sejumlah pihak terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1.

Konsumen-konsumen ini menciptakan kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh penjual. Transaksi pun bisa tercipta.

Beberapa sektor sudah merasakan manisnya pelaksanaan kasta tertinggi sepak bola nasional di Bali, mulai dari sektor akomodasi, transportasi, logistik, rekreasi, kuliner, hingga hiburan.

Kini sektor industri UMKM berbasis pariwisata juga menangkap peluang untuk mendapatkan rezeki dari pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022.

Beberapa UMKM menjemput bola, memperkenalkan diri dan produk-produknya kepada ekosistem konsumen BRI Liga 1 2021/2022.

Salah satunya adalah adalah Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, sebuah usaha kerajinan khas Klungkung, yakni Wayang Kamasan.

Wayang Kamasan bisa menjadi oleh-oleh unik yang bisa diperoleh para pelaku kompetisi Liga 1. Ragam oleh-oleh khas Pulau Dewata ini adalah topi, baju, selendang, wayang lukis, kipas, sandal, tas, dan masih banyak lagi.

Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, ssaha yang dirintis Wayan Pande Sumantra ini berusaha memperkenalkan produk-produknya sebagai alternatif oleh-oleh.

Dia cukup percaya diri dengan produk-produknya karena sangat unik dan khas Pulau Bali, sehingga cocok dijadikan buah tangan maupun kenang-kenangan.

Kehadiran BRI Liga 1 2021/2022 ini menjadi oase yang menghidupkan kembali roda bisnis usahanya. Sebab, selama pandemi usahanya dibuat mati suri karena tidak ada wisatawan yang datang.

“Jadi, yang berkunjung dari berbagai kalangan, siswa mahasiswa, wisatawan maupun kolektor seni lukis. Namun, sekarang sejak pandemi belum ada,” ujar pemilik Sinar Pande, Wayan Pande Sumantra.

Dia melihat Liga 1 2021-2022 ini menjadi harapan baru yang memulihkan pariwisata Pulau Dewata melalui sport tourism.

“Saya berharap melalui kegiatan nasional dan internasional seperti putaran kedua BRI Liga 1 di Bali sejak Januari 2022 lalu menjadi angin segar dan harapan bagi roda pergerakan pelaku usaha UMKM untuk membangkitkan ekonomi pandemi,” katanya menambahkan.

Selain memperkenalkan produk-produknya, Wayan Pande Sumantra ikut mengajak pelaku sepak bola dan para tamu untuk belajar melukis Wayang Kamasan.

Tujuannya adalah untuk melestarikan seni lukis Wayang Kamasan.

“Keberadaan Wayang Kamasan ini sudah ada dari zaman kerajaan di Puri Gelgel. Kami menampilkan cerita pewayangan untuk memetik filsafat kehidupan dari cerita yang digambarkan,” tutur Wayan Pande Sumantra, seniman yang pernah diundang ke Istana Presiden pada masa orde baru.

Upaya yang dilakukan Wayan Pande Sumantra cukup berhasil. Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan menjadi salah satu tujuan favorit pengunjung Bali yang ingin mencari buah tangan.

Selain itu, sanggarnya juga jadi wahana rekreasi saat waktu kompetisi BRI Liga 1 cukup senggang. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pelaksana kompetisi Liga 1 pun nyaman liburan di sana.

Wayan Pande Sumantra berharap pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022 seri 4 dan seri 5 di Bali ini dinaungi kelancaran dan kesuksesan.

Puncaknya, pertandingan Liga 1 diharapkannya bisa mulai dihadiri penonton, sehingga bisa menjadi titik balik bagi dunia pariwisata Pulau Dewata.

Sumber : https://bola.kompas.com/read/2022/03/01/08400048/bri-liga-1-angin-segar-penuh-asa-penggerak-roda-umkm-pulau-dewata

0 comments:

Post a Comment